Minggu, 13 Januari 2013
Ketoprak adalah drama rakyat tradisional Jawa Tengah. Penciptanya Kanjeng Raden Tumenggung Wreksodiningrat, Bupati Gedongkiwo, Solo pada tahun 1898.
Hiburan ini semula berupa tari dan nyanyi yang diiringi lesung (alat menumbuk padi) sehingga disebut ketoprak lesung. Dalam perkembangannya, ketoprak berubah menjadi drama dengan dialog dan akting para pemainnya. Musik pengiringnya pun menjadi lebih lengkap yaitu dengan gamelan. Ketoprak berkostum adat jawa dengan dialog bahasa jawa. Kini, sering kita jumpai ketoprak yang sudah menggunakan bahasa Indonesia.
Biasanya hiburan ini dilakukan pada malam hari dan memakan waktu antara 3-4 jam. Ceritanya diambia dari sejarah tanah jawa.
(Sumber: Ensiklopedia Anak Nasional , PT. Cita Adi Pustaka, 1991, hlm. 97)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar